Slide Saquon Barkley di garis gawang adalah pukulan buruk terburuk minggu ini di buku olahraga NFL legal karena mencegah New York Giants dan Baltimore Ravens melampaui total mereka. Dengan lebih dari satu menit tersisa untuk Patrick Mahomes untuk memimpin permainan pemenang drive Chiefs, petaruh mungkin berpikir mereka punya banyak waktu untuk kembali dan menutupi spread. Runtuhnya pertandingan akhir oleh New Orleans Saints merugikan petaruh di mana-mana, dengan itu hanya diperburuk oleh fakta bahwa pahlawan lokal Joe Burrow dan Ja’Marr Chase merugikan mereka.
NEW YORK – Ketukan buruk di NFL tampaknya terjadi setiap minggu, tetapi daftar Minggu Enam khususnya telah membuat banyak petaruh NFL hancur dan kehilangan kata-kata.
Saquon Barkley Menghancurkan Petaruh
Saquon Barley terkenal karena status All-Pro sebelumnya dan kampanye Ofensif Rookie of the Year, tetapi dia juga sekarang terkenal karena menghabiskan banyak uang bagi petaruh dengan slide garis gawangnya dengan kira-kira satu menit tersisa akhir pekan lalu ketika New York Giants menjadi tuan rumah Baltimore Ravens.
Buku olahraga NFL legal menetapkan hampir total permainan yang sempurna untuk pertarungan di Minggu Enam di 45,5 poin, dan tampaknya siap untuk dilanjutkan hingga akhir pertandingan.
IQ sepakbola
: CBS pic.twitter.com/Wt7d9VeVZN
— Raksasa New York (@ Raksasa) 16 Oktober 2022
Barkley tergelincir karena Baltimore tidak memiliki cukup waktu untuk melanjutkan permainan jika dia terjatuh, yang berarti kemungkinan itu adalah permainan yang tepat, tetapi tetap saja itu menghancurkan.
Pemain yang bertaruh lebih dan kalah karena slide Barkley mungkin bijaksana untuk memberi bintang kesempatan berlari kembali untuk menebus dirinya sendiri, karena ia sekarang memiliki peluang -250 untuk memenangkan Penghargaan Pemain Terbaik Tahun Ini di Bovada.
Kecuali Raksasa melarikan diri dengan NFC dan memberinya waktu istirahat, kecil kemungkinan Saquon akan gagal mencapai garis gawang untuk petaruh CPOY.
Tidak Ada Sihir Mahomes di Minggu Enam
Selama playoff NFL musim lalu, Patrick Mahomes hanya membutuhkan 13 detik untuk memimpin Kansas City Chiefs ke lapangan dan ke posisi gawang melawan Buffalo Bills.
Bettors pasti berpikir serangan yang dipimpin Mahomes itu mudah kemudian ketika dia mendapatkan bola dengan empat dengan lebih dari satu menit tersisa dan dua timeout yang dia miliki.
Kansas City adalah underdog 2,5 poin, tetapi gagal menutupi spread di sportsbooks legal karena mantan MVP NFL melakukan intersepsi pada upaya operan kedua dari drive tersebut.
Kegagalan New Orleans Saints untuk Menutupi Penyebaran
Unggul dua dengan 3:42 detik tersisa dalam permainan, petaruh New Orleans Saints (+3.5) merasa mereka berada dalam posisi yang bagus melawan Cincinnati Bengals karena mereka baru saja mendapatkan bola kembali dan berada di posisi utama untuk menjalankan waktu. di belakang permainan berjalan yang akan menyelesaikan permainan rata-rata 6,7 yard per terburu-buru.
Itu semua berubah dengan cepat, ketika serangan Saints terhenti dan menghasilkan tiga-dan-out yang cepat.
Segalanya akan berubah dari buruk menjadi lebih buruk dalam hitungan satu permainan untuk para petaruh Saints. Pada permainan pertama drive Bengals, pahlawan lokal Louisiana Joe Burrow dan Ja’Marr Chase akan terhubung pada umpan touchdown 60 yard yang membuat Bengals unggul empat dengan dua menit tersisa.
Orang Suci tidak lagi menutupi spread, tetapi masih punya waktu untuk berpotensi mencetak dan membalikkan keberuntungan petaruh sekali lagi.
Andy Dalton dan kawan-kawan sekali lagi terhenti, hanya memperoleh 22 yard dari sembilan permainan dan membuat petaruh Saints kalah di mana-mana.
Pengungkapan Iklan
Untuk memberi Anda berita dan konten taruhan olahraga independen terbaik, LegalSportsBetting.com dapat menerima komisi dari mitra saat Anda melakukan pembelian melalui tautan di situs kami.
Tag berita: Andy Dalton | Baltimore Raven | Uang Kerbau | Cincinnati Bengals | Ja’Marr Chase | Joe Burrow | Kepala Kota Kansas | Orang Suci New Orleans | Raksasa New York | Patrick Mahomes | Saquon Barkley
Brett adalah seorang penulis olahraga bersemangat yang mengambil jurusan Manajemen Olahraga di Florida State University. Dia menggabungkan pengetahuannya tentang statistik dengan pemahamannya tentang teori permainan untuk menemukan nilai terbaik saat bertaruh olahraga. Brett menikmati bermain golf, bermain cornhole, dan nongkrong di tepi kolam renang ketika dia tidak terkunci dalam menonton pertandingan.
